Kamis, 01 November 2012

Nama-nama tokoh yang berhasil memimpin & bidang yang dikuasainya

1. Ferdinand Marcos
    Siapa yang tak kenal nama Ferdinand Marcos yang terpilih sebagai Presiden Filipina pada tahun 1964.   Selama dua dekade masa pemerintahannya, Marcos Selalu menggaungkan ancaman komunis revolusioner, dan menggunakannya untuk membenarkan aksinya mematikan media dan menangkap beberapa lawan politiknya. Di masa kepemimpinan Marcos, kronisme dan korupsi meluas. Miliaran uang negara disedot ke rekening pribadi Marcos di Swiss.
    Pada tahun 1986, Marcos kembali terpilih menjadi Presiden Filipina. Namun pemilu yang diduga dipenuhi kecurangan, intimidasi dan kekerasan ini menjadi titik klimaks bagi dirinya. Marcos akhirnya diturunkan dari jabatannya dalam Revolusi EDSA pada tahun yang sama. Bersama istrinya, Imelda, Marcos melarikan diri dari Filipina. Marcos meninggal di pengasingannya di Hawaii pada tahun 1989.
2. Husni Mubarak
    Husni Mubarak yang merupakan mantan Komandan Angkatan Udara Mesir ini, memulai karir politiknya pada 1975 sebagai Wakil Presiden. Mubarak menjabat sebagai Presiden Mesir selama 3 dekade sejak tahun 1981. Di bawah kepemimpinan Mubarak, Mesir menjalin hubungan baik dengan Amerika Serikat. Bantuan miliaran dolar AS berhasil didapatkannya dalam rangka menjaga dukungan untuk Israel dan membasmi politik Islam. Namun, pada 11 Februari 2011, Mubarak yang berusia 83 tahun ini akhirnya mengundurkan diri dari kursinya sebagai presiden menyusul aksi unjuk rasa besar-besaran oleh rakyat Mesir selama 18 hari di awal 2011 yang menewaskan 850 orang.
3. Fulgencio Batista
    Fulgencio Batista yang menjabat Presiden Kuba selama 2 dekade ini dikenal sebagai pemimpin diktator yang brutal yang memimpin Kuba sejak 1933. Pada tahun 1944, masa jabatannya berakhir dan Batista pun meninggalkan Kuba. Namun, 8 tahun kemudian, Batista melancarkan aksi kudeta dan berhasil memimpin kembali Kuba. Hampir semua sektor pemerintah dikontrol secara otoriter oleh Batista. Mulai dari ekonomi, kongres, pendidikan, hingga media. Selain itu, Batista juga memperkaya dirinya sendiri dengan uang negara. Batista berhasil dilengserkan dari jabatannya pada tahun 1959, melalui Revolusi Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro. Setelah itu, Batista diketahui kabur ke luar negeri dan berpindah-pindah tempat tinggal, hingga akhirnya meninggal pada 1973 di Guadalamina, Spanyol.
4. Antonio Salazar
    Nama Antonio Salazar dinilai menjadi salah satu pemimpin paling otoriter di Benua Eropa. Salazar memimpin Portugal sejak 1932 hingga 1968. Bentuk pemerintahan Salazar disebut nasionalis konservatif, atau sebagian orang menyebutnya fasis. Salazar memegang teguh visi anakronistik, yakni bahwa Portugal masih memiliki kekuatan kekaisaran dan berhak menginvasi koloni-koloninya di selatan Afrika. Rezim Salazar dijuluki ‘Estado Novo’ atau negara baru, yang membanggakan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi, namun masih sarat dengan penindasan. Pada tahun 1960-an, muncul pemberontakan besar-besaran terhadap rezim Salazar di Mozambik dan Angola. Saat menderita pendarahan otak pada tahun 1968, Salazar dilengserkan dari kekuasaannya secara diam-diam. Dan tahun 1974, Revolusi Bunga menandai berakhirnya rezim Salazar.
5. Pol Pot
    Hanya 4 tahun Pol Pot dan Khmer Merah memerintah Kamboja. Tapi selama kurun waktu 1975-1979, tidak kurang dari 1,7 juta rakyat Kamboja dibantai. Pol Pot yang dipanggil ‘saudara nomor satu’ ini membuat Kamboja menjadi ladang pembantaian. Invasi Vietnam ke Kamboja tahun 1978 membuat Pol Pot terdesak dari Phnom Penh. Dia melanjutkan pemerintahannya dari hutan. Sebelum akhirnya persembunyiannya dibocorkan anak buahnya sendiri. Pol Pot tewas saat menjalani tahanan rumah tanggal 15 April 1998.

TIPE PERILAKU DAN GAYA PEMIMPIN

Tipe tokoh yang saya post adalah Bapak Joko Widodo (JOKOWI) selama memimpin kota Solo sebagai Walikota.


Jokowi Pemimpin Otentik yang Melayani

Jokowi adalah pemimpin otentik yang siap melayani setiap warganya tanpa basa-basi. Ketika pertama kali menginjakkan kakinya di balaikota Solo yang terpikirkan olehnya pertama kali adalah bagaimana mengubah perilaku birokrasi maupun perilaku masyarakat Solo. Dan di sinilah kehebatan seorang Jokowi benar-benar terbukti.
Untuk mengubah perilaku birokrasi, Jokowi melakukan reformasi sistem pelayanan. Birokrat yang tidak bisa mengikuti sistemnya terpaksa di tinggal. Agar sistem yang di bangunnya tersebut benar-benar berjalan sesuai relnya, maka Jokowi selalu melakukan pengawasan langsung di lapangan. Waktu Jokowi justru di habiskan di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui langsung kemajuan dan kekurangan sistem pelayanan publik yang di bangunnya.
Reformasi pelayanan publik seperti kependudukan, perizinan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya menjadi prioritas Jokowi di awal kepemimpinannya. Suksesnya program KTP 1 jam, menginspirasi Jokowi untuk memperbaiki pelayanan kependudukan tersebut dengan program KTP 5 menit. Menurut Jokowi, program pelayanan super cepat ini di jamin akan mampu menghilangkan pungutan liar.
Jokowi juga sukses membongkar ribetnya perizinan. Sebagai pebisnis yang terbiasa bekerja cepat dan efisien, Jokowi hadir dengan membawa semangat perubahan bahwa semua perizinan harus di buat mudah dan cepat. Berkat kesuksesannya mereformasi perizinan di kota Solo, Jokowi pun di anugerahi berbagai penghargaan diantaranya:
1. World Bank dalam bidang Kota Terbaik dalam kemudahan berbisnis.
2. Presiden SBY juga mengapresiasi kinerja Jokowi dengan memberi penghargaan dalam bidang Pelopor Inovasi Pelayanan Prima,
3. Kementrian Pendayagunaan aparatur Negara juga memberi penghargaan Piala Citra Bidang Pelayanan Prima.
4. Kementerian dalam negeri juga memberikan penghargaan Walikota Terbaik kepada Jokowi atas kepemimpinannya di Kota Solo.
Sebagai seorang pebisnis sukses, Jokowi selalu mengukur kinerjanya dengan parameter yang sangat terukur. Secara umum, Jokowi membangun Solo dengan manajemen bisnis yang di bagi dalam 3 tahapan yaitu manajemen produk, manajemen brand, dan manajemen pelanggan (Gado-gado kerikil Jokowi, Anas Syahirul dkk).
Pada tahap manajemen produk, pembangunan di tekankan pada pelayanan dan infrastruktur di antaranya penyediaan fasilitas publik, revitalisasi pasar tradisional, penataan dan pemberdayaan PKL, kemudahan perizinan dan sebagainya.Pada tahap manajemen brand, pembangunan di tekankan pada pencitraan kota Solo berbasiskan pada ciri khas budaya. Solo the spirit of Java dan Solo Past is Solo Future adalah bagian dari membangun kota Solo sebagai ikon Jawa dan penegasan bahwa Solo di bangun berbasiskan budaya lokal yang khas.  Pada tahapan manajemen pelanggan, Jokowi membangun sistem manajemen dengan target kenyaman dan kepuasan pelanggan. Adanya program “rembuk kampung” dan “rembuk kutho” juga memberikan inspirasi bagi Jokowi untuk selalu meningkatkan pelayanan publik. Pada program temu muka dan silaturahmi dengan warga tersebut semua keluhan warga tentang pelayanan publik dapat segera di selesaikan.
Jokowi sepertinya pemimpin yang di lahirkan untuk melayani warganya..

Sumber : kompasiana.com


Pengertian Kepemimpinan menurut beberapa Tokoh

1. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
2. Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983 : 255)
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.
3. Kartini Kartono (1994 . 33)
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
4. C. N. Cooley (1902)
Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara cermat akan akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.
5. Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994 : 33)
Pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/ penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.
6. Sam Walton
Pemimpin besar akan berusaha menanamkan rasa percaya diri pada para pendukung. Jika orang memiliki percaya diri tinggi, maka kita akan terkejut pada hasil luar biasa yang akan mereka raih.
7. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
8. Rosalynn Carter
“Seorang pemimpin biasa membawa orang lain ke tempat yang ingin mereka tuju”. Seorang pemimpin yang luar biasa membawa para pendukung ke tempat yang mungkin tidak ingin mereka tuju, tetapi yang harus mereka tuju.
9. John Gage Allee
Leader…a guide;a conductor; a commander” (pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun; komandan).
10. Jim Collin
Mendefinisikan pemimpin memiliki beberapa tingkatan, terendah adalah pemimipin yang andal, kemudian pemimpin yang menjadi bagian dalam tim, lalu pemimpin yang memiliki visi, tingkat yang paling tinggi adalah pemimpin yang bekerja bukan berdasarkan ego pribadi, tetapi untuk kebaikan organisasi dan bawahannya.